Friday 18 July 2008

THEORY 4

SIKLUS HIDUP SISTEM (SYSTEMS LIFE CYCLE)

General Systems Life Cycle (GSLC)

Merupakan fase-fase utama (general) yang terjadi pada semua sistem, baik sistem biologis, fisikal, sosial ataupun sistem lainnya. Adapun fase-fase 
tersebut terbagi dalam empat fase, yaitu :
a. Development (introduction)
b. Growth
c. Maturity
d. Deterioration (decline)

Information Systems
Life Cycle (ISLC)
Merupakan fase-fase utama (general) yang terjadi pada sistem informasi. Adapun fase-fase tersebut terbagi dalam empat fase, yaitu :
a. Systems Development (Design)
b. Systems Implementation
c. Systems Operation (Maintenance)
d. Systems Obsolescence

Systems
Development Life Cycle (SDLC)
SDLC berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah  dari setiap tahapan yang secara
garis besar terbagi dalam tiga kegiatan utama, yaitu :
a. Analysis
b. Design
c. Implementation
Setiap kegiatan dalam SDLC dapat dijelaskan melalui tujuan (purpose) dan hasil kegiatannya (deliverable).

ANALYSIS
Dalam tahap analisis ini, digunakan oleh analis sistem untuk :
a. Membuat keputusan apabila sistem saat ini mempunyai masalah atau sudah 
tidak berfungsi secara baik dan hasil analisisnya digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki sistem
b. Mengetahui ruang lingkup pekerjaannya yang akan ditanganinya.  
c. Memahami sistem yang sedang berjalan saat ini
d. Mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya
 
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap analisis ini adalah :
1. Problem detection
a. Tujuan   :  Mendeteksi sistem, apabila sistem saat ini semakin berkurang manfaatnya (memburuk).
b. Hasil    :  Laporan pendahuluan tentang permasalahan yang terjadi dalam sistem.
2. Initial investigation
a. Tujuan   :  Memerikan sistem saat ini dengan penekanan pada daerah-daerah yang menimbulkan permasalahan.
b. Hasil    :  Penjelasan sistem saat ini. 
3. Requirement analysis (determination of ideal systems)
a. Tujuan   :  Mendapatkan konsensus dari komunitas pemakai dari sistem informasi yang ideal.
Sebuah penggantian sistem akan menimbulkan jarak antara sistem saat ini dengan sistem
yang ideal (yang mengacu ke komputerisasi).
b. Hasil    :  Penjelasan kebutuhan analisis terhadap sistem.

4. Generation of system alternatives
a. Tujuan   :  Menggali (explore) perbedaan dari alternatif sistem dalam 
mengurangi jarak (gap) antara sistem saat ini dengan sistem idealnya.
b. Hasil    :  Dokumen-dokumen tentang alternatif sistem yang akan
digunakan untuk memperbaiki sistem.
5. Selection of proper system
a. Tujuan      :  Membandingkan alternatif-alernatif sistem dengan menggunakan metodologi
terstruktur, memilih alternatif sistem yang paling baik, dan menjualnya (sell)
kepada management.
b. Hasil       :  Hasil-hasil dari studi sistem.
DESIGN
Dalam tahap perancangan (design) memiliki tujuan, yaitu untuk :
a. Mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan
yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik.
 Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perancangan ini adalah :
6. Output design

a. Tujuan : Memerikan bentuk-bentuk laporan sistem dan dokumennya.
b. Hasil    :  Bentuk (forms) dari dokumentasi keluaran (output).
7. Input design
a. Tujuan   :  Memerikan bentuk-bentuk masukan didokumen dan dilayar ke sistem informasi.
b. Hasil    :  Bentuk (forms) dari dokumentasi masukan (input).
8. File design
a. Tujuan   :  Memerikan bentuk-bentuk file-file yang dibutuhkan dalam  sistem informasi.
b. Hasil    :  Bentuk (forms) dari dokumentasi file.
IMPLEMENTATION 
Dalam tahap implementasi memiliki beberapa tujuan, yaitu untuk :
a. Melakukan kegiatan spesifikasi rancangan logikal ke dalam kegiatan yang sebenarnya dari sistem informasi
yang akan dibangunnya atau dikembangkannya.
b. Mengimplementasikan sistem yang baru.
c. Menjamin bahwa sistem yang baru dapat berjalan secara optimal.

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap implementasi ini adalah :

9. Programming & testing
a. Tujuan   : Mengkonversikan perancangan logikal ke dalam kegiatan operasi coding
dengan menggunakan bahasa pemograman tertentu, dan mengetest
semua program serta memastikan semua fungsi / modul program
dapat berjalan secara benar.
b. Hasil    : Coding program dan spesifikasi program.
10.Training
a. Tujuan   : Memimpin (conduct) pelatihan dalam menggunakan sistem,persiapan lokasi latihan
dan tugas-tugas lain yang berhubungan denganp pelatihan (buku-buku panduan sistem).
b. Hasil    : Rencana pelatihan sistem, modul-modul katihan dan sebagainya.
11. System changeover
a. Tujuan  : Merubah pemakaian sistem lama ke sistem baru dari sistem informasi yang berhasil dibangun.
Perubahan sistem merupakan tanggungjawab team designer ke pemakai sistem (user organization).
b. Hasil   :  Rencana (jadwal dan metode) perubahan sistem (contract).
 
 

No comments: