COBIT
(Control Objectives for Information and Related Technology)
Pengertian
Cobit Adalah satu metodologi yang memberikan kerangka dasar dalam menciptakan sebuah Teknologi Informasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi dengan tetap memperhatikan faktor – faktor lain yang berpengaruh. Cobit Adalah suatu panduan standar praktik manajemen teknologi informasi.Standar COBIT dikeluarkan oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association).
Sejarah Cobit
Cakupan Bidang/Domain Utama CObIT
Perencanaan dan organisasi (plan and organise)
Pengadaan dan implementasi (acquire and implement)
Pengantaran dan dukungan (deliver and support)
Pengawasan dan evaluasi (monitor and evaluate)
Langkah-langkah:
Menetapkan rencana stratejik TI
Menetapkan hubungan dan organisasi TI
Mengkomunikasikan arah dan tujuan manajemen
Mengelola sumberdaya manusia
Memastikan pemenuhan keperluan pihak eksternal
Menaksir risiko
Domain 2 : Acquisition and Implementation
Untuk mewujudkan strategi TI, solusi TI perlu diidentifikasi, dibangun atau diperoleh dan kemudian diimplementasikan dan diintegrasikan dalam proses bisnis.
Langkah-langkah :
Mengidentifikasi solusi terotomatisasi
Mendapatkan dan memelihara infrastruktur teknologi
Mengembangkan dan memelihara prosedur
Memasang dan mengakui sistem
Mengelola perubahan
Domain 3 : Delivery and Support
Domain ini berhubungan dengan penyampaian layanan yang diinginkan, yang terdiri dari operasi pada security dan aspek kesinambungan bisnis sampai dengan pengadaan training.
Langkah-langkah :
Menetapkan dan mengelola tingkat pelayanan
Mengelola pelayanan kepada pihak lain
Memastikan pelayanan yang kontinyu
Memastikan keamanan sistem
Mengelola konfigurasi/susunan
Mengelola data
Mengelola fasilitas
Domain 4 : Monitoring
Semua proses TI perlu dinilai secara teratur dan berkala bagaimana kualitas dan kesesuaiannya dengan kebutuhan kontrol.
Langkah-langkah:
Memonitor proses – menaksir kecukupan pengendalian internal
Mendapatkan kepastian yang independen
Cakupannya luas, cukup fleksibel bila berintegrasi dengan lingkungan pengendalian bisnis, databasenya dapat dibagi, dan prosedurnya manual
Sangat mungkin untuk membangun complete toolkit untuk mengimplementasikan lingkungan pengendalian berbasis TI
No comments:
Post a Comment